Ini cerita yang ditulis oleh salah satu anggota TSBBS team work "Diah". Cerita ini sebenarnya berasal dari mimipi salah satu anggota kami yang lain "Ade" . . .
Mau tahu gimana mimpi yang dialami anggota kami? So, check it out!
Happy reading . . .
St. Blue Bloody Academy, Sebuah sekolah yang terletak di jantung kota
Jepang, sekolah yang dilihat dari depan seperti sekolah lainnya, namun setelah
masuk, dapatlah kalian lihat kalau sekolah itu bukanlah sekolah biasa. Sekolah
yang penuh dengan ornament cantik bernuansa biru itu adalah sekolah khusus bagi
anak – anak yang mempunyai keahlian intelektual tinggi walau kadang ada juga
yang memiliki kemampuan yang agak aneh (^_^). Tidak hanya anak – anak yang
berada di Jepang saja yang dapat sekolah disana, orang yang ingin bersekolah disana
yang penting memiliki kemampuan, tak peduli dari mana asalnya, atau bagaimana
latar belakang anak tersebut.
Matahari pagi datang menyinsing, membelah birunya langit menjadi kemerahan.
Terdengar suara renyah tawa dari sekelompok sahabat. Ade, Farera, Diah, Dewik,
Awie, Ratih, sahabat yang telah bertemu
saat MOS di SMA yang mereka pilih, membuat mereka akrab satu dengan yang
lainnya.Ade dan Farera adalah teman sejak mereka SMP, selalu berdua, mereka
juga memiliki keterampilan yang sama, silat, dan itu sudah memperlihatkan ada
sisi tomboy dari mereka berdua. Dewik, seseorang yang berani mengambil langkah
tertentu untuk mengambil keputusan, dan lagi dewik itu kadang bisa menjadi agak
lost control (lebay) hehehe. Diah, orang yang kesehariannya selalu ceria, terkadang
juga bisa lost control seperti dewik, yah memang tak terlihat kalau dilihat
dari luarnya saja, kepribadian yang aneh. Awie, seseorang yang bisa dibilang
terlihat dewasa dan seperti ibu bagi kami, hehehe, maaf ya wie. Ratih, kalau
dia ini orangnya pendiam, dan selalu terfokus pada hal yang menurut dia
menarik, kalau tidak menarik yah nggak tertarik. Hari itu mereka berencana
untuk menghabiskan liburan satu minggu mereka dengan jalan – jalan ke MBG atau
yang lebih dikenal dengan Mall Bali Galeria. Meraka harap hari itu adalah hal
yang menyenangkan, tapi siapa yang tahu akan terjadi apa nanti.
Seperti mall – mall besar lainnya, pemeriksaan adalah hal yang penting.
Setelah melewati pemeriksaan tersebut mereka menuju hypermart yang berada di
lantai 2 mall tersebut. Mereka berpisah, Ade, Farera, Dewik, Awie berpisah
dengan Diah dan Ratih. Diah ingin membeli komik sekalian mampir ke BreadTalk,
makanya Ratih yang kebagian menemaninya. Tak selang beberapa lama, hal yang tak
terduga terjadi, hari yang seharusnya menyenangkan menjadi hari yang
mengerikan, semua orang berlarian tak tentu arah mencari pintu keluar. Ke-enam
sahabat itu pun juga panik mencari pintu keluar. Dorr........ Dor.......
Dor......, terdengar letusan senjata api sebanyak tiga kali. Semua yang masih berada
di dalam ruangan terbengong oleh suara itu, seperti terhipnotis, diam tak
bergerak. Baru setelah ada perintah untuk jongkok, semuanya tertegun dan
langsung jongkok tanpa ada yang berani berkomentar. Suasana mecekam sekali,
karena tak ada yang tahu apa mau dari teroris – teroris itu datang ke Mall Bali
Galeria, dengan senjata api berbagi bentuk, ada yang pendek, pistol otomatis,
ada yang membawa yang berlaras panjang. Semua teroris itu menggunakan baju
serba hitam, entah mengapa semua orang jahat menyukai warna hitam, memang itu
membuat mereka keren ya?, rasanya tidak, apalagi semuanya berambut gondrong dan
berkumis, iihh, rasanya semua pasti tidak ada yang suka. Termasuk juga Ade,
Farera, Dewik, dan Awie, mereka semua menggerutu tak jelas.
Dengan polosnya, Diah dan Ratih memasuki ruangan yang menjadi tempat
disanderanya teman – temannya tersebut.
“ Ade......, aku dapet rotinya …….. ” kata Diah
“ Cepat jongkok!! ” kata teoris tersebut
Dengan gemetar Diah dan Ratih jongkok patuh terhadap perintah si teroris.
Ade menggumam pelan dalam hati “ wuihh, polos banget dah Diah tuh ”.
Jongkok sebenarnya tidak enak, bukan karena rasanya tapi karena efeknya
terhadap sistem pendarahan kita, jika terlalu lama berjongkok ria itu akan
mengakibatkan terhimpitnya peredaran darah yang ada di daerah sekitar lutut dan
setelah itu akan terasa kesemutan yang wah.., kalian pasti tahu rasanya. Itu
juga yang dirasakan rang – orang yang berada di ruangan mall tersebut. Berjam –
jam mereka seperti itu, tapi tak ada yang menolong. Karena merasa jenuh Diah
menggeser sedikit demi sedikit tubuhnya, Ade pun melakukan hal yang sama,
sampai akhirnya mereka bertemu pantat (^-^).
“ Ade.., kok bisa begini sih, aku takut ” kata Diah
“ yah mana aku tahu? ” Kata Ade dengan sedikit cuek
“Cepat ambil semua handphone yang mereka miliki!, jangan ada yang tersisa ”
kata teroris itu tiba – tiba pada salah seorang temannya
Serempak semua teroris yang jumlahnya bisa untuk di pakai bermain bola itu
mengambil satu persatu handphone yang dimiliki oleh setiap korbanya itu.
Jdddaarr. . . . ., tembakan yang baru saja terdengar itu ternyata mengenai
seorang teroris. Semuanya berteriak seperti suporter sepak bola, serempak lagi.
Tahu nggak, ternyata yang nembak adalah seseorang yang nggak mungkin kalian
bayangin kedatangannya, T.O.P, salah satu anggota BIGBANG, nah loh. . . . , kok
bisa?, penasaran kan?. Kembali ke awal, bahwa ada sebuah sekolah yang hanya
menerima murid yang memiliki kemampuan intelek yang tinggi, atau bisa di bilang
yang bisa menjaga diri sendiri, pintar berkelahi. . . gitu . . .
Nahh, dia adalah salah satu murid dari sekolah tersebut, TOP sedang dapat
tugas di Bali, jadi terorisme yang ada di Bali adalah tanggung jawabya. Pas
banget yang nyerang mall saat itu adalah teroris yang sama – sama mengabdi pada
orang yang sama, Kidono, seorang Yakuza yang gila akan rasa takut dari
seseorang, dunia ini memang aneh. Tugasnya kali ini juga untuk mencari nilai
agar TOP tidak di DO dari sana. TOP tidak sendiri dalam mengurus terorisme di
Bali, dia ditemani oleh teman – temanya dalam satu angkatan di St Blue Bloody
Academy yaitu, 4 temanya dari anggota BigBang, Taeyang, Dae-sung, G-Dragon,
SeungRi, dan ditambah lagi oleh 2 teman dari Jepang, Takeru Sato dan Haruma
Miura.
Berdebar semua hati para gadis – gadis yang sedang berjongkok ria tersebut,
seperti sedang latihan drum, dug dug dag, dug dug dag. Tapi lain dengan Ade cs,
Ade langsung menyuruh sahabatnya untuk langsung menyingkir dari tempat
mengerikan tersebut. Tapi nggak semulus yang terpikir oleh mereka, mereka tak
melihat ada seorang teroris yang sedang berdiri didekat mereka tengah
mengacungkan pistol otomatisnya pada bahu Ade, Dorrr. . . . ., darah mengalir
dari bahu Ade, wajahnya meringis kesakitan, sakit sekali. Dengan sigap Diah
langsung memegangi Ade, Ade dan Diah memang lari paling akhir. Niat ingin
menolong tapi malah kena sial juga, Diah juga tertembak di bagian pinggangnya.
Hari yang melelahkan. Setelah peristiwa itu Diah dan Ade terbaring selama 3
hari dirumah sakit. Setelah keluar dari rumah sakit, mereka langsung saja
sekolah yah yang pasti masih dengan balutan perban di bagian yang terkena luka
tembakan. Tentu saja kabar tentang mereka tertembak sudah menyeruak di dalam
sekolah mereka, itu membuat semua teman mereka menjadi sedikt heran, kok mereka
bisa kena tembak sih.
“ Ade kok kamu bisa kena tembak sih? ” kata salah seorang temannya
“ panjang deh ceritanya ” Ade menyahut
Pertanyaan demi pertanyaan di layangkan ke hadapan mereka berdua, pusing
deh kalo jadi mereka. Sampai pulang sekolah , rasanya pertanyaan itu masih
terngiang – ngiang di telinga mereka berdua. Headset pun terpasang di telinga
masing – masing, mereka tak tahu kalau ada yang ingin bertemu dengan mereka.
Jalan keluar di tutup, tak ada murid yang bisa keluar dari sekolah. Murid –
murid bingung dan panik, mereka bertanya – tanya sebenarnya ada apa sih, mau
ada razia gelandangan?, yah tapi itu sih nggak mungkin. Ke-6 sahabat yang ingin
pulang itu terkaget – kaget karena ada seseorang yang menepuk pundak mereka,
“ Ade, dari tadi di panggilin nggak di denger – denger ” kata Ayu Jeni
sambil melirik kearah headset yang dikenakan Ade, Farera, dan Diah.
“ hah!??, sorry, sorry, aku nggak denger, oya memangnya ada apa? ” kata Ade
“ yeehhh. . ., ada yang nyari kamu tuh, dia ngandang semua jalan, kamu
samperin gih ” kata Ayu Jeni
“ siapa? ” Ade menyahut lagi
“ gag tahu tuh ” kata Ayu Jeni lagi
Dengan terpasa Ade cs menuju tempat seseorang yang sedang menunggunya di jalan
keluar sekolah tersebut. Betapa terkejutnya jantung Ade dan teman – temanya,
yang menunggunya adalah murid St Blue Bloody Academy yang memberi nama kelompok
mereka Harakiri, wow seremnya nama itu. Kok mereka bisa ada disini?. Itulah
yang ada di benak mereka semua.
“ karena kalian sewaktu di mall tersebut bertemu dengan teroris dan juga
berusaha kabur, jadi tidak di mungkinkan lagi kalau kalian akan menjadi incaran
para teroris tersebut, dan karena itu juga kalian harus ikut kami untuk
mendapat perlindungan” kata G-Dragon mendahului
“ hah !!, kok bisa, kami kan hanya berusaha kabur saja, apa itu bisa jadi
hubunganya dengan mereka ” kata Farera
“ tentu saja, berusaha kabur saat disekap sama dengan kalian memberontak,
memberontak adalah hal yang menyusahkan dan dianggap sebagai penolakan terhadap
hal yang diberontaki, jadi sama saja kalian itu menghalangi jalan mereka untuk
mencapai sesuatu,” kata G-Dragon mengomentari sewotnya Farera
“ walaupun begitu tapi kita kan nggak melakukan apapun, jadi apa yang harus
ditakuti, kalau kami nggak melakukan apapun mereka juga nggak akan melakukan
apaun terhadap kami ” kata Farera semakin sewot
“ eh! Siapa bilang kalian tak melakukan apapun, bukankah kemarin itu kalian
mau kabur dari tempat penyekapan ” kata G-Drogon menimpali lagi dengan sewot
juga
“ sudah sudah, kalian kayak kucing sama anjing, ” kata Miura, “ sebaiknya
kalian masuk ke mobil dan ikutlah dengan kami, aku jamin kalian tak akan apa –
apa ” katanya tenang
“ tapi bagaimana dengan motor kami? ” kata Dewik
“ tenang saja soal itu aku sudah memiliki ijin resmi dari pemerintah
melalui sekolahku, bahwa setiap barang pribadi milik kalian akam dilindungi
secara hukum, jadi kalian bisa titipkan di sekolah ” kata Haruma Miura lagi
Semuanya pun setuju dan masuk ke mobil, mobilnya bukan mobil sembarangan,
keren abis deh. Tapi tak sama seperti yang dipikirkan oleh Diah, dia takut naik
mobil. Tapi mereka tahu itu, jadi sengaja salah satu dari mereka membawa motor,
“ tenang saja aku bawa motor kok, kamu nggak suka naik mobil kan? ” kata
Takeru Sato
“ hah !! kok tahu, aku paling benci sama yang namanya mobil ” kata Diah
“ tentu saja kami tahu, kami punya pemberi informasi yang tak mungkin salah
” kata Takeru Sato lembut, “ ayo naik? ”
“ ah. . . . iya ” kata Diah malu
tapi senang
Mereka pun pergi meninggalkan sekolah menuju suatu tempat dimana mereka
harus memberikan keterangan – keterangan yang diperlukan murid – murid
tersebut. Ternyata informasi yang diperlukan banyak sekali, tapi dari sanalah
mereka jadi akrab. Keakraban mereka bisa dibilang seperti orang yang tengah
dalam masa pendekatan atau PDKT. Yah mereka memiliki pasangan masing – masing
misalnya kalau dibuat versi tabelnya :
TOP – Ade
TaeYang - Awie
G-dragon - Farera
SeungRi - Dewik
DaeSung - Ratih
Takeru Sato - Diah
Tapi itu baru dalam masa PDKT, dalam masa itu mereka memiliki jurus masing
– masing untuk berperang. Dimulai dari
TOP – Ade
Mereka memulai PDKT mereka dengan hal yang kecil – kecil dulu seperti
pulang bareng, saling memberi hadiah, dan hal lainnya yang terserah mereka deh
mau ngapain. TOP selalu perhatian terhadap Ade walaupun memang dengan caranya
sendiri, maksudnya dia tak secara langsung mengungkapkannya, TOP tipekal orang
yang tak akan mengatakan ‘ aku cinta kamu ‘, atau ‘ aku sayang sama kamu ’ di
depan banyak orang. Dia akan mengatakannya dengan cara sendiri, apa yang
dilakukan TOP tidaklah salah, terkadang ada orang yang tak bisa mengungkapkan
perasaannya terhadap orang secara langsung tapi bisa dengan tindakan atau
symbol tertentu. Tapi sepertinya Ade cuek saja, tapi TOP tahu kalau sebenarnya
Ade juga mencintainya sama sperti dia mencintai Ade. Apalagi mereka sama – sama
jago kalau urusan berkelahi. So sweet . . . .
SeungRi - Dewik
Dewik Dan SeungRi pasangan yang wah. . . ., gimana nggak mereka PDKT-nya
pake acara ke luar negeri segala. Kayaknya SeungRi tuh sayang banget sama
Dewik. Apa yang lagi jadi keinginannya Dewik pasti dipenuhi. SeungRi adalah
anak pengusaha kain sutera nomor 1 di Korea Selatan
G-dragon - Farera
Lain TOP – Ade, lain juga G-Dragon dan Farera. Pasangan ini memamng juga
pintar dalam hal melindungi yang lemah. Sifat G-Dragon yang ceria dan Farera
yang cuek – cuek saja terlihat sangat manis, semanis tawa yang keluar saat
mereka bersama tertawa, he he he. SEmua orang pasti ingin kalau pasangan mereka
bahagia, makanya mereka melakukan yang terbaik untuk pasangan masing – masing.
Takeru Sato - Diah
Pasangan yang satu ini memiliki satu kesamaan, sama – sama gila. Sisi
Takeru Sato yang ceria dan Diah yang memang ceria kalau disatukan pasti akan heboh.
Ada yang menarik dari mereka, setiap pergi berdua mereka pasti menggunakan
mator bukan mobil, padahal Takeru Sato memiliki mobil, kalau punya mobil pasti
lebih seger dan adem, tapi nggak itu yang dipikirkan Diah, mobil itu
kelihatannya saja yang menyejukkan tapi aku rasa di dalamnya mengerikan, bau
yang kucium menyesakkan dada saja, kalau dipaksa masuk aku lebih milih jalan
kaki deh. Takeru tahu itu, makanya agar dia memilih untuk membawa motor saja.
TaeYang - Awie
Nah kalau yang satu ini lebih ke
seni, Awie yang suka ngedance dan TaeYang yang suka nyanyi, ngemix banget kan.
Mereka kalau ada waktu luang pasti ngedance dan nyanyi bareng. Pengen nggak sih
gitu?, selalu bersama walau kesukaan masing – masing berbeda tapi tetap bisa
jadi satu.
DaeSung - Ratih
Kalau yang ini pasangan yang jarang kelihatan, jadi cuman ini yang bisa di
tulis.
Pagi yang cerah untuk memulai kegiatan sekolah. Jika sudah sampai sekolah
para murid pasti akan sibuk, sibuk belajar untuk ulangan, sibuk untuk persiapan
sesuatu, mungkin juga sibuk buat pr disekolah, yang itu kan udah wajar ya.
Karena terlalu sibuk juga sampai tak tahu apa yang akan terjadi. Saat istirahat
di sekolah adalah hal yang ditunggu – tunggu para murid.
Drtttt Drrrttt Drrrtt. . . ., getar handphone bergetar di salah satu tas
milik siswa X.1 . Handphone Ade-lah yang bergetar
“ halo. . . ? ” kata orang misterius
itu
“ Halo. . .?, ini siapa ya? ” kata Ade
“ kau tidak perlu tahu siapa aku, sekarang tempat kalian sudah kami
ketahui, kami akan kesana dalam waktu 1 jam, dan dalam 1 jam tersebut adalah
waktu untuk kalian masih bisa menghirup segarnya udara, tapi setelah itu kalian
akan kupastikan pulang dengan membawa sisa peluru dan lubang di tubuh kalian ”
kata orang misterius itu lagi
“apa? . . , siapa kamu?, tahu darimana nomorku? Dan tahu tahu mengatakan
hal macam itu, kami kan nggak ada melakukan apa pun” kata Ade
“ Wah Wah, jangan terburu – buru, kau sangat tak sabaran ya, kami tahu
semuanya, kami mendapatkan semua informasi tentang kalian dari tempat kami
bekerja, jadi tak ada gunanya kalian pergi dari tempat itu dan satu hal lagi,.
. . kalian sudah membuat pertengkarang semakin besar dengan berhubungan dengan
anak – anak Harakiri itu ” kata orang misterius itu lagi
“ Tapi. . . . ”
tuttt tutttt tuttt, belum selesai Ade menyelesaikan kata – katanya hubungan
telpon itu sudah diputus olehnya
Semua sahabatnya pucat pasi wajahnya seperti melihat hantu saat Ade
mengatakan hal itu. Kegelisahan semakin meningkat kala mereka ingat bahwa teman
PDKT mereka itu tak ada di dekat mereka sekarang. Matilah mereka sekarang.
Tentu saja kabar tersebut juga didengar oleh teman sekolahnya, dan itu
membuat kepanikan tersendiri bagi teman – temannya. Masalahnya mereka secara
tak langsung terlibat dalam situasi yang mereka sendiri tak bisa bayangkan.
Kabar tak sedap untuk di dengar maupun untuk dibayangkan sekilas saja itu
ternyata sudah menyebar ke seluruh sekolah sampai ke ruangan guru pun kabar itu
menyebar. Satu sekolah jadi tidak tenang, dan akhirnya berusaha untuk menelpon
polisi dengan tuduhan peneroran, tapi sia sia. Hubungan keluar sekolah telah
diputus seseorang, sinyal hp pun tidak ada mungkin telah di hack oleh seseorang
juga agar tak bisa berkomunikasi ke luar sekolah. Mau keluar pun susah, jarena
waktu 1 jam tersebut habis dan mereka pun datang. Tetapi belum masuk ke dalam
sekolah, mereka sudah bertemu dengan
orang yang mereka cari Ade dan kawan – kawan.
“ wah padahal belum diisi umpan tapi sudah dapat ikan ” kata seorang wanita
bergaya seperti Lady Gaga, nyenrtrik sekali.
“ kami cuman nggak mau orang yang nggak bersangkutan jadi ikut - ikutan ”
kata Awie yang terlihat jelas matanya memancarkan ketakutan, tapi ketakutan itu
harus dipendamnya dalam – dalam demi teman – temannya
“ bagus berarti kalian siap mati kan ” kata orang tua berjenggot yang ada
di sebelah wanita tadi
“ hah! Mati?, jadi kalian pengen kita mati? ” jawab Diah polos
“ sempat – sempatnya kamu ngomong gitu di, kamu belum makan ya? ” kata Ade
agak kesel. Ya jelas saja mereka menginginkan kematian kita, karena kita
dianggap sebagai penghalang jalan mereka.
“ hhhmmm . . . iya ” kata Diah
“ . . . . ” semuanya
merasa dongkol dengan jawaban Diah
Tak terasa percakapan aneh itu harus di hentikan dulu karena Ade melihat
pistol berada di Kepala Dewik dan siap untuk ditembakkan langsung ke kepala
Dewik. Tapi. . . . sebelum itu terjadi
masing – masing dari Ade, Farera, Ratih, Awie, serta Diah mengeluarkan pistol
juga, sebelumnya TOP dan yang lainnya juga sudah berpesan agar mereka membawa
pistol karena pasti sewaktu – waktu hal yang tak diinginkan terjadi, dan benar
saja sekarang mereka harus berhadapan langsung dengan teroris - teroris
tersebut. Pertempuran sengit pun terjadi. Tembak menembak. Pukul memukul.
Jambak menjambak. Biasa pertengkaran antar cewek, seremm.
Ada juga yang tak ikut bertarung karena ketakutan itulah Dewik, Diah, dan
Awie, sedangkan Ratih hilang entah kemana. Nah yang ketakutan itu malah
meninggalkan Ade dan Farera yang sedang susah payah berkelahi hingga babak
belur dan kembali ke kelas. Kasihan sekali nasib dari kedua orang itu. Dan
sampailah mereka pada klimaks dari pertarungan yang sebenarnya nggak seimbang
itu, yang pasti yang menang adalah Ade dan Farera. Setelah itu selesai mereka
pergi ke kelas. Dan OMG. . . ., semua temannya telah terikat ditangan dan
seperti mau menangis.
“ Ade aku ketangkap ” Kata Diah
“ Hah !! ” kata Ade
Benar saja setelah itu keluarlah dalang dari segalanya
“ semua orang yang kau jadikan seperti samsak itu hanya penghalang waktu
saja agar aku bisa mengatasi yang disini habis kalau ada kalian pasti repot,
entah kenapa kalian selalu buat kami repot ” kata pimpinan teroris itu atau
bisa dipanggil Kidono.
Ade yang sudah berlumuran darah tapi bukan darahnya itu dengan sigap
langsung mengambil senjata api dan dikuti oleh Farera. Pokoknya keren deh, 2
lawan 1, saling mengacungkan pistol, siapa ya yang kira kira akan menang.
Jdorrrrr. . . .
Terdengar suara letupan pistol tapi itu bukan dari milik Ade ataupun dari
Farera, tidak juga dari pistol Kidono, tapi. . . , dari belakang, seorang
perempuan cantik tapi senyumnya mengerikan. Gadis yang mengenakan setelan jas
serta pakaian serba putih tersebutlah yang mengacungkan pistolnya ke arah
Kidono dan akhirnya menuju ke arah Farera dan Ade juga sekarang.
“ ohayo. . ., aku Tenka, yoroshiku ” katanya dengan senyumnya yang seperti
iblis
“ ah. . . , iya, yoroshiku ”kata Farera masih bengong
Akhirnya TOP cs datang. Mereka sangat tergesa – gesa, sepertinya sih
langsung kemari. Mereka langsung menghampiri kekasih masing – masing dan
membukakan tangan mereka yang terikat.
“ sudah lama tak bertemu ya. . . TOP
” kata Tenka
“EHH. . . . , kenapa kau ada disini tenka? ” kata TOP kaget
“ Hanya ingin bernostalgia saja, sekalian ingin melihat pacar barumu ” kata
Tenka langsung ke arah TOP dan. . . , cuupp, kena cium tuh si TOP, ada yang marah eii waktu ku lihat kau
bermain mata dengannya (matta band). Ade merasa kepalanya mendidih melihat
adegan itu. Begitu juga TOP, setelah dicium kayak gitu dia langsung ngeliat ke
arah Ade, bersalah, rasanya begitulah yang dirasakan TOP. Ade langsung keluar
kelas dengan menarik teman – temannya karena kebetulan saat itu adalah pulang
sekolah. Teman – temannya mengerti, langsung saja mereka mengikuti Ade, dan
langsung mencoba meredakan emosi Ade yang kalau di lampiaskan ke tembok pun
pasti hancur olehnya. TOP sendiri hanya bisa diam dan bengong melihat keadanya
yang yah kalau kalian jadi TOP pasti tahu kan?, segera saja ia lari mengejar
Ade yang sedang memakai langkah seribu untuk pergi ke parkiran. Setelah
terkejar, TOP menggenggam tangan Ade dengan satu cekalan. Beruntung sekali
sekolah kala itu sedang sepi karena hampir semua murid sudah pulang ke rumahnya
masing – masing, jadi pembicaraan itu bisa dilangsungkan tanpa ada yang mencuri
dengar hal yang mereka bicarakan. Saat TOP menggenggam lengan Ade, Ade sedikit
merasa sakit karena bekas luka yang tadi dia dapat dari berkelahi dengan
teroris – teroris itu. Dan melihat itu teman – temannya tahu harus apa, pergi.
. .
“ Ade. . . . , tunggu dulu, semuanya bisa kujelaskan ” kata TOP
“ mau jelasin apa lagi?, kalau kamu senang dicium gadis cantik kayak dia?
Makasih deh tapi gag usah ” kata Ade tenang menahan emosi
“ aku harus gimana biar kamu ngerti, dia memang biasa berkelakuan seperti
itu ” kata TOP memelas
“ biasa sih biasa, tapi nggak semua cowok yang dia kenal harus dicium kan?,
apalagi yang sudah punya pasangan ” kata Ade lagi
“ Kamu cemburu? ” kata TOP dengan agak melihatkan kegembiraan di wajahnya.
Tapi itu malah membuat Ade semakin marah
“ hah !! ”, “ kamu itu sebenarnya bego atau goblok sih, ya iyalah, kamu
tahu kan kalau aku sayang sama kamu, dan mana ada cewe yang senang kalau
cowonya dicium orang lain, mikir donk, mikir!! ” kata Ade sambil menangis,
jujur itu pertama kalinya Ade menangis karena cowo.
“ Ade. . . ” dengan lembut TOP
berkata sambil menariknya ke dalam pelukannya, “ biarpun semua cewe menciumiku,
ragaku dimiliki oleh orang lain, tapi jiwa dan perasaan ku tetap hanya untuk mu
” kata TOP kemudian
“ tapi apa kata – kata mu bisa ku pegang, kamu itu seorang aktor yang
berbakat pasti banyak fans apalagi artis cantik juga banyak mengelilingimu ”
kata Ade masih daloam pelukan TOP
“ kalau kamu bisa percaya sama apa yang aku katakana aku pastikan kamu
takkan lagi merasa dibohongi atau akan memastikan perasaan cemburumu tak akan
ada lagi ” kata TOP “ jadi percayalah pada ku ”
Masih dengan berlinang air mata Ade menonggakkan kepalanya ke atas agar dia
lebih mudah melihat wajah TOP yang kala itu menurutnya sedap di pandang,
menurut Ade sih. Tak disangka TOP memberinya sebuah kejutan manis padanya,
kecupan yang dirasa paling manis, lembut, dan hangat diberikan TOP pada Ade.
Kisah yang sangat dramatis dan juga romantis. Hal yang selalu dimimpikan oleh
semua pasangan didunia. I like this couple.
Semenjak hari manis itu, mereka kembali bersama menghabiskan waktu. SeungRi
dan Dewik serta Taeyang dan Awie pergi keluar negeri ke tempat pilihan masing –
masing. SeungRi dan Dewik pergi ke Paris, kota yang dikenal sebagai kota cinta,
SeungRi kan romantis. Dewik beruntung mendapatkan cowo kayak dia. Sedangkan
Taeyang dan Awie pergi ke Amerika untuk melanjutkan studi dance mereka agar
lebih ke mancanegara lagi, sekalian jalan – jalan disana, walaupun bukan kota
cinta tapi Amerika tak kalah kerennya dengan Paris.
Sedangkan Farera dan G-Dragon menghabiskan sebagian waktu mereka di rumah
sakit karena Farera juga babak belur ketika berkelahi dengan teroris itu.
G-Dragon sangat telaten sekali merawat Farera saat dalam keadaan sakit.
Beruntung sekali wanita itu. G-Dagon juga senang bisa bersama Farera karena dia
memang suka merawat orang sakit, tapi bukan berarti semua orang sakit akan di
rawat oleh G-Dragon. Dari sekian banyaknya pasien yang ada di rumah sakit itu dia
hanya menuju ke satu pintu pasien dimana ada Farera tertidur pulas diatas
ranjang putih itu, karena habis disuntik pake obat yang akan membuat orang yang
disuntik akan terkena efek tidur. Tanpa Farera ketahui, G-Dragon melangkah
masuk ke arah tempat tidur Farera, semakin dekat, dekat, dan. . . .
“ saat kau bangun aku akan selalu ada disampingmu sambil membawa senyum
riang dan bunga ungu kesukaan mu ” berbisik G-dragon di telinga Farera
Karena sungguh menyesal, Farera saat berkelahi dengan teroris yang nggak
jelas itu tertusuk oleh pisau, kecil memang, tapi terlalu banyak
mengeluarkan darah. Maka dari itu Farera
harus dirawat lebih lama daripada Ade. Setelah 2 minggu sudah terbaring di
rumah sakit, Farera meluncur keluar untuk cepat – cepat menghirup udara segar,
kalau terus – terusan di rumah sakit rasanya nggak enak, bau obat. Setelah
keluar Farera dapat melihat sahabatnya datang untuk menjemputnya. Semua
bersorai girang melihat kedatangan Farera, terutama orang yang tengah berada di
atas mobil sambil memegangi bunga yang didominasi warna ungu, G-Dragon
menunggunya dengan wajah senyum yang mengembang di wajahnya. Dibuka dan
dijulurkannya tangannya kepada Farera, langsung saja Farera menyambut uluran
tangan tersebut. Itulah hari paling bahagianya Farera.
Beda dengan Ade dan Farera, Diah sendiri melewatkan hari - harinya terus – terusan bersama dengan Takeru
Sato, panggil saja Takeru. Kalian nggak tahu kan Takeru akan kembali ke Jepang karena harus melanjutkan perannya
dalam dorama . Diah tahu kalau Takeru orang yang sibuk tapi mau bagaimana lagi
itu sudah jadi tanggung jawabnya sebagai actor. Makanya waktu yang ada mereka
habiskan berdua, waktu menjenguk Farera saja terpaksa mereka tak ikut. Hal yang
memang sedih kalau dipikirkan. Hari keberangkatan pun datang, Diah mengantar
Takeru menuju ke bandara. Tanpa terasa air mata jatuh ke pipi.
“ Takeru kamu akan pulang kan? ” Kata Diah
“ Tentu saja, aku tak akan lama disana, hanya untuk menyelesaikan
pekerjaanku, kalau sudah selesai aku pasti pulang jadi tunggu aku ya? ” kata
Takeru membelai kepala Diah lembut.
“ pasti, tapi ingat jangan selingkuh ya?! ” kata Diah
“ Hmmm, ” pandang Takeru lembut pada Diah, “ I go to Japan just for work,
if I have another woman you can leave me, I just thinking about you, so trust
me ”
“ I know, that was I always like you ” kata Diah
J Begitulah akhir dari semua kisah yang ada. Penulis mengambil semua jalan
cerita ini dari mimpi seorang teman yang kemudian dijadikan sebuah kisah yang
di perpanjang lagiJ.
[Mian, kalo ceritanya agak simpang siur]
Admin & TSBBStm Family
Thx for reading and become TSBBS koibito
For you guys . . .
No comments:
Post a Comment